Halo, pembaca kolamkoki, aku sedang mencoba menulis mengenai
ulasan dari film yang aku tonton. Dan ini adalah tulisan perdana yang aku tulis
mengenai ulasan film, mudah-mudahan bisa berhasil dan memuaskan pembaca setia
blogku, dan mudah-mudahan tulisan ulasan film ini selanjutnya bisa dijadikan
referensi dan blog favorit dan unggulan untuk mengulas semua film-film yang
lagi hits dan lagi on di Indonesia, aamiin...
Yang pertama akan aku coba ulas adalah film terbaru dari
jajaran DC Comics yang bisa dibilang lagi bersaing sama film-film dari Marvel
Universe yang juga lagi merebut hati para fans-nya dan pecinta komik, juga
pecinta filmnya.
Alhamdulillah gak nyangka kemarin, Rabu, 15 November 2017,
aku dan istri bisa menjadi penonton premier penayangan hari pertama film
Justice League ini, yeayyy... padahal sebelumnya udah kebayang bisa jadi gak
akan dapat tiket nonton di hari premier itu. Karena di semua bioskop tiketnya
udah mulai dijual presale sejak Sabtu, 11 November 2017 loh! Di semua bioskop
mulai dari jaringan bisokop terbesar di Indonesia XXI Cinema, CGV Blitz, dan
Cinemaxx (biskop newbie tapi menjadi bioskop favorit penulis).
Langsung aja ya, saat film mulai diputar ditayangkan dulu
nama-nama pemeran dan nama sutradaranya yang bisa bikin terpukau, karena ada
banyak deretan nama pemain terkenal dan peraih oscar juga ada nominator peraih
Oscar loh. Apalagi sutradaranya keren abis.... Zack Snyder, Men..! sutradara kawakan
yang bikin film Man Of Steel (2013) dan yang paling legend adalah film 300 yang
super dark model
gambar dan cerita filmnya!
Pemerannya
ada Amy Adams, Willem Dafoe, Jesse Eisenberg (si Luther King model baru, karena
biasanya Luther King selalu digambarkan udah tua), JK Simmons, Om Ben Affleck,
dan yang bikin cewek-cewek pasti ngiler adalah melihat ketampanan Henry Cavill
yang masih jadi Superman di sini (uppst... udah ketahuan ya kalo Superman ada
juga di film ini) karena sebagian besar trailer dan cuplikannya gak pernah
nunjukkin kalo akan ada Superman muncul lagi, hehehe
Selain Henry Cavill yang ganteng jangan lupa juga ada Jason
Momoa si Aquaman yang selama film akan menunjukkan badannya terus yang kekar,
sixpack dan bertato full body! Hahaha... cewek-cewek udah kebayang belum tuh
serunya film ini. Dan yang untuk cowok tenang aja ada pemandangan yang nyegerin
mata juga, siapa lagi kalo bukan neng Wonder Woman alias Gal Gadot yang super pas untuk berperan sebagai
Wonder Woman yang juga seorang putri bangsa Amazon, hahahaha.
Setelah penayangan nama-nama tersebut, langsung diawali
dengan cerita bagaimana masing-masing superhero memiliki kekuatan dan berperan
untuk menyelamatkan dunia selama Superman telah meninggal “Superman Is Dead” akibat bertarung
dengan Batman di film Batman vs Superman : Dawn Of Justice. Di sini yang seru
adalah pas menceritakan asal mula Aquaman dan tentu saja bangsa Amazon
bangsanya Wonder Woman.
Dan diceritakan bagaimana kelima superhero itu bisa
berkumpul untuk bersatu. Semua kelima
superhero itu dicari dan disatukan oleh Batman. Aquaman ditemukan di Kutub Utara, The Flash
di kota metro, Cyborg juga ditemukan di kota metro yang dekat hubungannya dengan pesawat luar angkasa milik bangsa Kryptonite.
Dari segi cerita, film ini terasa lebih manusiawi dan masuk akal atau memiliki kedekatan emosional dengan cerita sehari-hari kehidupan manusia sesungguhnya. Artinya bukanlah cerita
superhero yang semuanya hanya menceritakan
tentang kehebatan kekuatan super dan kecanggihan teknologi,
tapi juga ada cerita yang menyentuh dan cerita drama yang seperti bukan film
superhero, jadi bisa sangat menyentuh dan membuat terharu.
Terutama saat (awas
spoiler ya) satu tokoh superhero yang tidak diduga dan diceritakan sudah meninggalkan
“universe-nya Metro city dan Gotham City” tiba-tiba muncul dengan cara yang tidak diduga dan terlalu cepat alur ceritanya bagaimana tokoh tersebut dikembalikan lagi ke
dunia Justice League. Dan ternyata saat tokoh tersebut mulai muncul, langsung diceritakan dia menjadi tokoh yang
sangat kuat dan bisa menandingi dewa, mulai dari dewa Atlantis (bangsa Aquaman)
dan dewa kepercayaan bangsa Amazon. Bahkan bisa mengalahkan musuh utamanya, Steppenwolf yang mencari keberadaan Mother Box untuk membangkitkan kekuatan supernya yang bisa menghancurkan dan menguasai
planet bumi.
Tapi selain dari segi cerita,
film ini menurutku memiliki kelemahan di spesial efeknya
yang kadang di satu bagian terlihat sangat kasar dan terlihat sekali “gambar bohongnya.” Intinya terlihat banget deh kalo "ah
gambar adegan ini kelihatan bohong nih," kelihatan green screen-nya. Dan
karena memang ceritanya terlalu berlebihan untuk dapat diterima kalo cerita itu ada beneran di dunia nyata kita saat ini, hehehe.
Apalagi kalo kamu nonton yang 3D bisa jadi lebih terlihat lagi gambar bohongnya. Jadi menurutku sih jangan nonton film
ini dengan pilihan film 3D karena bisa jadi kita lebih terkesima dengan spesial efek 3D-nya daripada dari segi ceritanya yang lebih manusiawi dan sedikit ada sentuhan hatinya.
Tapi secara umum cerita film
Justice League ini lebih bagus dari pada saingannya di dunia sebelah yaitu dunia
Marvel Universe. Dan alur ceritanya yang begitu cepat, tapi memang ini adalah alur cerita khas film
gabungan superhero karena terlalu banyaknya gambaran kekuatan dan kecanggihan tokoh superheronya yang harus ditayangkan satu-satu. Sedangkan durasinya tidak bisa begitu lama atau lebih dari
120 menit, kalo lebih dari itu bisa saingan sama film India dong ya, hahahaha.
Dalam film
ini juga tidak meninggalkan kesan komedinya. Terutama yang
ditunjukan oleh Barry Allen, the Flash. Bagaimana dia memunculkan kelucuan dengan gerakan super cepatnya yang dari sisi the
flash semua manusia di sekitarnya bergerak sangat lambat alias
slow motion, membuat kita gemas dan ingin menjadi the
flash agar bisa melakukan apapun tanpa dapat diketahui oleh siapapun.
Kalo kamu inget film X-men yang ada episode mutan berkekuatan super cepat seperti the
flash. Saat adegan di ruang penjara yang dia bergerak cepat dan bisa merubah gerakan-gerakan dan arah tembakan dari penjaga-penjaga penjara.
Seperti itulah kelucuannya, selain kelucuan yang muncul dari dialog-dialognya, terutama saat the
flash melihat musuh utamanya untuk pertama kali. Dan adegan lucu saat the
flash mengeluarkan kekuatannya untuk membantu wonder woman mengambil pedangnya
yang jatuh. Juga ada adegan lucu yang tidak diduga saat Aquaman duduk di mobil Batman di dalam pesawat, perhatikan ya! hehehe
Dan diakhir cerita yang
menurutku aneh adalah kenapa mengambil cerita musuhnya membangun markas di
Rusia??? Padahal dari awal ceritanya hanya menceritakan 2 kota saja,
Metropolis City kotanya Superman dan Lois Lane dan Gotham City kotanya Batman.
Tiba-tiba muncul Rusia di ceritanya. Dan adegan lebaynya menjelang akhir cerita adalah bagaimana aksi yang dilakukan oleh Batman
yang seorang manusia biasa yang kekuatannya hanya mengandalkan
kecanggihan alat-alatnya. Dia bisa mengalahkan makhluk-makhluk aneh musuhnya dan bisa menandingi kekuatan
super yang “alami” yang dimiliki oleh superhero lain seperti Aquaman dengan senjata tombak garpu,
Wonder woman dengan pedang, perisai, dan gelang tangannya. Juga kekuatan
the flash dengan kecepatan supernya. Dan cyborg dengan kekuatan teknologi aliennya
yang lebih canggih dari teknologi manusia paling canggih yang ada di
bumi. Tapi di sisi lain manusiawinya film ini adalah dapat diceritakan bagaimana Batman (Bruce Wayne)
merasakan sakit dan mengalami luka-luka akibat pertarungannya. Dan hal inilah yang
membuat film ini menurutku lebih manusiawi daripada film cerita superhero
lainnya.
Oh iya jangan lupa ya pas filmnya udah habis, jangan buru-buru pergi ninggalin
studio saat credit title mulai bermunculan. Karena ada 2 cuplikan kejutan
yang khas sama seperti film dari marvel. Tunggu aja terus sampe credit title-nya selesai walaupun penonton
lain udah pada pergi dan walupun mungkin di studio tinggal kita sendiri seorang diri dan kita udah dilirikin sama mbak penjaga pintu keluar,
dilirikin cleaning service-nya, dilirikin juga sama satpamnya (mereka melirik-lirik karena cinta
kali…). Kamu tetap harus bertahan dan pantang menyerah ya untuk melihat 2 cuplikan kejutannya.
Itung-itung itu adalah sebagai bentuk penghormatan
kita kepada seluruh kru pembuat
film tersebut. Karena konon katanya kalo di luar
negeri sana cara menghormati dan menghargai
para pembuat film adalah dengan menyaksikan dan membaca nama-nama yang muncul pada credit
title yang sebanyak itu.
Dan
akhirnya, Fyuh…. Selesai juga tulisan pertama ulasan mengenai film di blogku ini yang
udah lama gak keurus… dan bisa disimpulkan untuk nilai film ini adalah 7,8
dari 10 poin penilaian (ngikutin skor film ala IMDB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar